Jumat, 10 Juni 2011

etika persaingan dalam islam


BAB I
ETIKA PERSAINGAN

A.     Pihak-pihak yang bersaing
         Manusia merupakan pust penendali persaingan bisnis,ia kan menjalankan bisnisnya terkait pandanganya terhadp bisnis yang digelutinya.Hal terpentin yang berkaitan dengan factor manusia adalah segi motivasi dan landasan ketika ia menjlankan praktik bisnisnya temasuk persingan yang terjadi didalamnya.
         Bagi seorang muslim bisnis yang ia lakukan adalah dalam ranka memperoleh dan mengembangkan kepemilikan harta dan harta yang diperoleh tersebut merupakan rezki yang telah ditetapkan Allah SWT

Firman Allah dalam surat AL Mulk : 15
“dialah yang menjadikan  bumi ini mudah bagimu maka berjalanlah disegala penjurunya dan makanlah dari sebagian rezkinya dan hanya kepadamulah kamu kembali dan dibangkitkan”
         
          Keyainan karena rezki semata-mata dating dari Allah SWT akan menjadi kekuatan ruhiyah bagi seorang pebisnis muslim keyakinan tersebut menjadi landasan sikap tawakal yang kokoh dalam berbisnis.Selama berbisnis ia sandarkan segala sesuatunya kepada Allah SWT dimana apabila bisnisnya memenagngkan persaingan  ia kan bersyukur dan sebaliknya apabila ia gagal dalam berbisnis ia akan bersabar.
            Dalam hal berkerja Isalam memerintahkan setiap muslim untuk memiliki etos kerja yang tinggi sebagaimana Allah telah memerintahkan umatnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan dengan lanasan ini persaingan tidak lagi diartikan sebagai usaha untuk mematikan pesaingnya tetapi dilakukan sebagai usaha un tuk memberikan yan terbaik dari usaha bisnisnya.

B.      Cara Bersaing.
         Berbisnis adalah bagian dari muamalah karenanya bisnis juga tidak terlepas dari hukuk-hukum yang mengatur tentang masalah muamalah.Dalam  berbisnis setiap orang akan berhubungan dengan pihak-pihak lain seperti rekan  bisnis dan pesaing bisnis.Sebagai hubungan interpersonal seorang pebisnis muslim tetap harus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mitra bisnisnya.
          Dalam berhubungan dengan rekanan bisnis setiap pebisnis muslim haruslah memperhatikan hokum yan terkandung dalam islam.
         Selain itu dalam ajaran islam terdapat aturan-aturan dan falsafah yang tergak ditas asas persaudaraan an tar manusia dan menganggap mereka semua sebagai satu keluarga sebagaimana sabda Rasulullah:
“Jadilah kalian hamba-hamba allah yang bersaudara”
          Dalam hal ini persaingan itu tidak lagi diartikan sebagai usaha untuk mematikan pesaing lainnya tetapi dilakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari usaha  bisnisnya.
Cara baru melihat persaingan[1]
(a)   Paradigma lama:
·         Yang lain adalah musuh saya
·         Nama permainan ini adalah kemenangan
·         Saya lebih baik dari pada mereka
·         Saya ter[isah dar yang lain
(b)   Paradigma baru
·         Yang lain adalah benchmark saya
·         Nama permainan ini adalah pembangunan terus menerus
·         Saya adalah sesuatu yang penting
·         Saya adalah bagian dari komunitas
Rasululah SAW memberikan contoh bagaimana bersaing dengan baik ketika berdagang,rasul tidak pernah melakukan usaha u ntuk menghancurkan pesaingnya dagangnya ,yang beliau lakukan adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan menyebutkan spesifikasi barang dagangannya dengan  jujur termasuk jika barang tersebut ada cacatnya.
     Dalam segi cara bersaing inilah para pelaku bisnis dihadapkan pada tujuan dari setiap bisnisnya agar dapat berjalan dalam jangka panjang,suatu bisnis akan dapat berkesinambungan terusmenerus  dan benar-benar akan menghasilkan keuntungan jika dilakukan atas dasar kepercayaan dan kejujuran dan inilah sebagian dari tujuan yang diharapkan dari etika binis  dimana agar semua orang yang terlibat dalam kegiatan bisnis akan mempunyai kesadaran tentang adanya dimensi etis dalam berbisnis itu sendiri dan agar belajar bagaimana mengadakan pertimbangan yang baik secara ettis dan ekonomis.

C.        Produk yang dipersaingkan.
a)      Produk
Produk usaha bisnis yang dipersaingkan baik barang maupoun jasa harus halal dan harus sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen untuk menghindari penipuan
b)      Harga
Bila ingin memenagnkan persaingan harga produk harus kopmpetitif dalam hal ini tiak diperkenankan membanting harga dengan tujuan menjatuhkan pesaing.
c)      Tempat
Tempat usaha harus baik,sehat,bersih dan nyaman harus juga dihindarkan melengkapi tempat usaha dengan hal-hal yang diharamkan untuk menarik pembeli
d)      Pelayanan
Pelayanan harus diberikan dengan rama tetapi tidak boleh dengan cara mendekati maksiat.
e)      Layanan purna
Merupakan servis yang akan melanggengkan pelanggan.
























[1] Artikel dipublikasikan pada 21 april 2010 oleh choir http://zonaekis.com

3 komentar:

  1. daftar isiny mana in bro

    BalasHapus
  2. terima kasih postingannya, cukup berfaedah dan membantu

    BalasHapus
  3. Casino Site Review - Online Casino Bonuses - ChoEgocasino
    Casino Site Review. Casino site bonus offer from €400 + 150 free spins on Wild 메리트 카지노 West Gold, 50x wagering on 10 deposits. Casino Site หารายได้เสริม Bonus 카지노 Codes.

    BalasHapus